Anemia Anemia terjadi akibat banyaknya darah yang keluar dan menyebabkan perubahan hemostasis dalam darah, juga termasuk hematokrit darah. Anemia dapat berlanjut menjadi masalah apabila tidak ditangani, yaitu pusing dan tidak bergairah dan juga akan berdampak juga pada asupan ASI bayi. 3.
konstipasi, kram pada kaki, bengkak pada kaki, napas sesak, nyeri punggung, pusing, varises dan cemas menghadapi proses persalinan Prismania, dkk.( 2013). Dari registrasi pasien di PMB “NP” 3 bulan terakhir (maret – juni 2021) data jumlah kunjungan ibu hamil sebanyak 113. diantaran ibu hamil
kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai p = 0,001 di Puskesmas Sambutan. Diperoleh pula ktorfa konsumsi tablet Fe merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi kejadian anemia.(12) Penelitian Faridah tentang “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Tingkatan Anemia Pada Ibu Hamil Anemia di Puskesmas Sentolo II Kulon
dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi, yaitu bayi, anak balita, dan ibu hamil. Selain itu, malaria secara langsung menyebabkan anemia dan dapat menurunkan produktivitas kerja. Pada tahun 2010 di Indonesia terdapat 65% kabupaten endemis dimana hanya sekitar 45% penduduk di kabupaten tersebut berisiko tertular malaria.
Tujuan umum Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui konsep tentang anemia pada kehamilan dan melakukan asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. 2. Tujuan khusus Tujuan khusus dari makalah ini adalah : a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian anemia kehamilan.
2. Perbaikan diet/pola makan Penyebab anemia terbanyak pada ibu hamil adalah diet yang buruk. Perbaikan pola makan dan kebiasaan makan yang sehat dan baik selama kehamilan akan membantu ibu untuk mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sehingga dapat mencegah dan mengurani kondisi anemia. 3.
pada 2017 angka kematian ibu yaitu 11 kasus (Profil Kesehatan Kabupaten Kubu Raya 2018). Masalah-masalah tersebut merupakan kasus dari adanya tanda bahaya kehamilan. Cakupan kunjungan ibu hamil K1 pada tahun tahun 2018 dilaporkan mencapai 87,9% dibawah target K1 95%. Untuk cakupan kunjungan kehamilan K4 dilaporkan 71,5% dibawah target 95%.
Wahana Inovasi 8 (1): 63–73. Pemberian. Sehat Masada XIII: 40–46. d kk. 2018. “Pengetahuan, Asupan Energi dan Zat Gizi Berhubungan dengan. Kekurangan Energi Kronis Pada Wanita Prakonsepsi
kruC.