Spesiesyang paling umum dikenal di antaranya adalah lintah medis ( Hirudo medicinalis) yang bersifat hematofagus (pemakan darah). Spesies ini melekatkan pengisapnya di tubuh inang, lalu mengeluarkan senyawa peptida bernama hirudin untuk mencegah penggumpalan darah sebelum mengisapnya. Spesies ini memiliki rahang untuk menembus kulit inangnya
MOPPAPUA LUCU HABIS Durasi : 00:57 Viral MOP PAPUA LUCU HABIS , Video mop papua lucu paling baru! Inilah MOP PAPUA LUCU HABIS , Video Mop Papua Lucu Viral! top dari topik tentang MOP PAPUA LUCU HABIS adalah mop papua lucu terbaru!, mop papua lucu 2019, mop papua 2019, surat cinta lucu papua, mop papua lucu singkat, mop papua 2018, mop lucu banget, mop papua belajar membaca, cerita lucu orang
MOPPapua Epen Kah Cupen Toh Video Lucu Banget Bikin Ngakak dan Ketawa Terbahak bahak 2014 5:30. EPEN CUPEN 4 Mop Papua :"PESAN WASIAT" Marvin Hoy. 1:03. Epen Kah Cupen Toh - Mangga Bagus - Cerita Lucu Papua. Norman Wyman. 2:36. Epen Kah Cupen Toh - Obat Penurun Panas - Cerita Lucu Papua Komedi Papua Epen Cupen Paling Lucu final terbaru
PIKIRANRAKYAT - Dikenal sebagai grup lawak paling lucu dan paling kompak yang pernah ada di Indonesia, Dalam pengakuannya di akun Youtube MOP Channel pada Rabu, 27 Oktober 2021, Beredar Viral Surat Imbauan Gubernur Papua untuk TPNPB-OPM 22 Juni 2022, 10:12 WIB. Salatiga Terkini.
HumorSahabat : Cerita Lucu Daerah Ambon Batak dan Manado : Perkenalan Yang Panas Mop Papua; Pakakkala Bugis; Siringkotringkot Batak; Tegal Ngakak; Gambar Lucu. Animasi Lucu; Foto Lucu; Iklan Lucu; Paling Ketawa Minggu Ini. Kisah Lucu Bubarnya Group WhatsApp. Ayo Ketawa! - Admin added Nora to the group.
Cerita Lucu Papua (MOP) dalam Pergulan dan Pengaruhnya Terhadap Kekerabatan Masyarakat di Timika, Papua' Papua, yang merupakan kawasan paling timur di Indonesia, menyimpan begitu banyak budaya yang tidak mampu dijawab oleh berbagai media, baik cetak maupun elektronik, kecuali kita sebagai masyarakat yang sadar dengan kearifan budaya
OriginalPosted By Ztrekel_065 dapa tako lagi ini dia cirita2 lucu eh.. kpn dia mo abis kang. rupa makin banyak. mar belum ada update noh hehehhehehehehehehehehehe View bbcode of gpzpunkx's post . skyvanz - 25/10/2010 05:04 AM #502. boleh toh ba tambah,dpa lia qwa rupa so sunyi qw ni trit
Sayangnya predikat tersebut akan segera sirna setelah hero yang dimaksud akan segera mendapatkan nerf besar dari Moonton. BACA JUGA: 5 Hero Terkuat di Mobile Legends Agustus 2022
REolI. Saya sebenarnya tidak begitu tahu apa arti dari mop. Tapi, secara pengalaman, mop seperti orang yang sedang menceritakan hal lucu. Hampir sama dengan stand-up comedy, hanya saja, yang membedakan adalah bentuknya. Jika mop kebanyakan adalah fiksi, sedangkan stand-up comedy lebih kepada kenyataan, dengan ditambah bumbu-bumbu fiksi agar lebih lucu dan saya masih SMP, mop seperti hal rutin yang dilakukan. Walaupun bukan saya pelakunya, saya hanya pendengar. Teman saya, selalu menjadi pelaku utama. Setiap dia datang atau kita sedang kumpul-kumpul, pasti ada yang menyeletuk, “Ari, mop dulu kah?” Dan keluarlah mop-mop lucunya. Saya tidak tahu apakah mop bisa relate dengan masyarakat Jawa atau masyarakat daerah lain. Mungkin bagi mereka bisa saja lucu, ketika seseorang mendengar logatnya. Namun, belum tentu dengan ceritanya. Karena memahami sebuah cerita tanpa kita tahu keadaan sebenarnya itu menjadi sangat susah. Saya senang mendengarkan dan menonton stand-up comedy, dari situlah saya paham bahwa konsep berkomedi yang paling baik adalah bercerita tentang sesuatu yang dekat dengan kita, Atau kalau tidak berdekatan dengan kehidupan pendengar, si pelaku komedi harus membungkus komedinya dengan baik agar tersampaikan. Salah satu komedian atau stand-up comedian yang bagi saya handal adalah Abdur Arsyad, komedia asal NTT. Ia sering membawakan cerita kehidupan masyarakat NTT kepada penonton yang notabene adalah masyarakat Jawa. Tapi caranya dalam membungkus cerita yang ciamik dan menarik membuat penonton merasa dekat bahkan hadir dalam kehidupan Abdur yang identik dengan Papua, tentunya menggunakan pendekatan cerita yang sangat dekat dengan masyarakat Papua itu sendiri. Dulu, waktu masih kecil, saya merasa bahwa mop hanya sekadar cerita lucu-lucuan saja. Tapi, makin ke sini, saya yakin bahwa mop bukan hanya lucu-lucuan saja, tapi juga berisi kritik tentang kehidupan masyarakat Papua. Saya punya beberapa MOP, maksudnya bukan buatan sendiri, tapi saya mendengarnya, mungkin sudah banyak juga yang mendengarkan karena sudah di parodikan dalam video, seperti iniJadi ada anak satu ini, namanya Petrus. De kuliah di Jawa. De pu teman-teman semua kalau pergi kuliah naik mobil. Karena Petrus juga mau, akhirnya de telpon de pu Bapa di kampung,Petrus Ada apa anak?Petrus Ini sa pu teman-teman kalo pergi kuliah, ada yang naik kuda, ada yang naik Ah iyo, kah?Petrus Iyo, BapaBapa Tenang saja anak, nanti Bapa kirim babi buat MOP keduaJadi, 3 pace dong lagi nongkrong di pinggir pante. Dong ada bicara soal foto, karena ada pace dari Biak ini abis foto. Lalu dong baku banding-bandingkan antar foto Biak Wee, tadi sa habis foto Wamena Oh. Iyo, kah? Mantap Biak Sa kasih tahu kam e, kalau di Biak foto itu, “Hari ini foto, besok baru jadi.”Mendengar itu, pace Sorong tra mo kalahPace Sorong Ah itu biasa. Kalau di Sorong toh, “Hari ini foto, hari ini jadi.”Mendengar pace Sorong, pace Wamena satu ini de ganas, baru de balasPace Wamena Aah itu juga biasa yaa. Kalau di Wamena toh, “Hari ini jadi, besok baru foto.”*perbedaan nama dan daerah, saya sesuaikan dengan ingatan saya, kalau ada pembuat cerita yang membaca ini dan saya salah menggunakan nama atau daerah, mohon dimaafkanSepertinya tidak lucu kalau sekedar dituliskan. Maafkan saya. Tapi dalam cerita-cerita di atas ada pesan yang ingin disampaikan oleh si pencerita. Yang pertama, tentunya pembangunan yang tidak merata di Papua. Sampai hari ini, kita masih bisa melihat bagaimana pembangunan di pulau berbentuk burung ini masih tertinggal. Sebenarnya bukan hanya di Papua, tapi saya ingin memfokuskan ke Papua terlebih saja, di tengah pandemi seperti ini, banyak sekali yang harus sekolah online. Sedangkan di daerah Papua, apalagi yang tinggal di pegunungan, belum mendapatkan sinyal. Lantas, bagaimana mereka bisa belajar? Terbukti dari cerita Bapak saya, banyak mahasiswanya yang tidak bisa kuliah karena kembali ke kampung halamannya di gunung. Sedangkan di sana sinyal susah, atau bahkan mungkin saja tower jaringan tidak ada di sana. Yang kedua, dari pembangunan yang tidak merata ini, akibat yang bermunculan banyak sekali. Salah satunya adalah pendidikan dan pengetahuan yang tidak merata juga. Bahkan anak SD saja tahu, bahwa kita harus foto dulu, baru bisa jadi. Tapi pace Wamena dalam mop di atas malah kebalikannya. Cerita di atas hanyalah fiksi, tapi berisi kritik yang mendalam. Bahwa di Wamena, pendidikan belum berjalan dengan baik. Ada yang mengatakan, bahwa mop “3 pace berbicara soal foto” di atas disesuaikan dengan tingkat kemajuan daerahnya. Sebenarnya saya tidak terlalu ingat, antara Biak dan Sorong, mana yang lebih maju. Atau mungkin malah bukan daerah itu, tapi saya gunakan saja Biak dan Sorong. Namun, yang paling saya ingat adalah daerah Wamena. Karena kala itu, atau bahkan sampai saat ini, Wamena selalu mendapat posisi paling tertinggal dalam hal kemajuan dan pengetahuan. Sekali saya tegaskan itu cerita fiksi yang saya dengarkan dari orang lain. Tapi itu penuh dengan kritik keras bagi pembangunan negara Indonesia saat ini. Seolah-olah si pencerita ingin menyampaikan, “Kok bisa ada orang yang berpikir seperti pace Wamena ini di tengah pembangunan yang terus berjalan seperti ini? Kok bisa ada orang yang berpikir seperti pace Wamena ini di tengah derasnya era globalisasi?”Pada akhirnya, mop sebagai sebuah kebiasaan anak-anak Papua harus terus dilakukan. Mop harus terus diceritakan di antara kerumunan orang, di antara Bapak-bapak yang sedang jaga malam dan di manapun. Karena mop bukan hanya berisi lucu-lucuan, tapi berisi banyak gagasan akan kehidupan masyarakat harus terus dilestarikan bahkan kalau bisa di-nasional-kan bagusnya lagi di-dunia-kan, agar suara-suara minor yang jarang didengar, bisa didengar, diperhatikan dan dapat diambil tindakan–tapi jangan melalui pendekatan militer dong~Bagi saya, yang hanya lahir dan besar selama 15 tahun di Papua, saya selalu berharap agar Papua selalu baik-baik saja, damai, sejahtera, dan mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya. Dan saya segera bisa pulang ke sana lagi. – Sebagai media anak-anak muda belajar, berkreasi, dan membangunkk budaya literasi yang lebih kredibel, tentu Pucukmera tidak bisa bekerja sendirian. Kami membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak. Untuk itu, kami merasa perlu mengundang tuan dan puan serta sahabat sekalian dalam rangka men-support wadah anak muda dan puan serta sahabat sekalian dapat men-support kami melalui donasi yang bisa disalurkan ke rekening BNI 577319622 Chusnus Tsuroyya. Untuk konfirmasi hubungi 085736060995 atau email sales
Lucu Tete Pu Celana Longgar Tete ada panjat kelapa, tapi dia pu celana longgar trus nene bilang, "Woi... Tete e, kam pu bolpoin tuh, coba sembunyi dolo." Tete emosi terus bilang sama nene "Eh nene bikin kaget sa, lama-lama kitong turun tete coret dengan ini bolpoin e..." Nene jawab, "Coba tete turun su, tinta su kering juga mau bagaya mau mati!! ha..haha heheeee..." *CatatanTete Kakek, Nene Nenek, Kitong Kita, Pu punya, Kam Kamu, Sa Saya MOP Mas Jawa dan Pace Wamena Bicara Koteka Pace Wamena de ke Jawa trus de pergi makan di warung baru ada mas satu tanya dia. Mas Jawa "Permisi... mas dari mana?" Pace Wamena "Oh... saya dari Papua..." Mas Jawa "Papuanya di kota mana?" Pace Wamena "Wamena." Mas Jawa "Katanya orang Wamena pake koteka?" Pace Wamena "Iya betul.." Mas Jawa "Trus ambil kotekanya dari mana?" Pace Wamena "Kami kalu ambil koteka tu jauh skali... naik turun gunung..." Mas Jawa "Wah.. jauh skali". langsung Mas Jawa bilang, "Kalu pake daun pisang?" Pace Wamena "Ko kira ini lontong ka?" Lucu Nenek Pu Baju Baru Beli [Cerita MOP] Tete lagi asyik baca koran, baru nene sibuk test nene pu baju yang baru beli. Setiap nene ganti baju, nene kasi tunjuk sama tete untuk liat. Nene "Tete ko liat dulu... ini bagus ka tidak?" Tete "Aaahh... Nene itu tra baik, kalo ko pake itu macam kuntilanak saja.." Nene "Kalo yang ini, tete...??" Tete "Aaaeeehhh....yang itu tra cocok deng ko pu warna kulit moooo..." Nene su emosi krena setiap ganti baju dan tanya tete, tete slalu bilang tra baik.... Nene ko ganas, dan nene mulai buka baju semua telanjang bulat trus berdiri depan tete... Nene "Tete...cepat ko buka biji mata tu bae-bae baru liat kemari.. Kalo yang ini ni bagemana.?!!!" Tete juga mulai ganas karna de ada serius baca baru dapa ganggu trus, tapi karna tete juga takut nene marajuk jadi tete iko nene pu mau.. lalu tete kasi turun kacamata sedikit baru liat nene bae-bae.. trus tete bilang... Tete "Ćłooooo.... Itu baru pas dengan nene ko pu kulit.. CUMA NENE KO PI SETRIKA DULU BIAR LICIN..." MOP Bisa Telan Durian Durian di Papua itu kecil-kecil, tidak seperti durian Palembang, Medan atau di daerah lain. Satu kali ada orang Medan baru pertama kali ke Sorong pergi ke pasar cari durian. Ketemu dia satu mace yang sedang jual di pasar. "Mace, ko ada jual durian kah tidak?" "Ada to, ko mo beli berapa? Ini sa pu durian. Ko pilih sudah mana ko mau" "Mace, ini ko bilang durian? Kecil-kecil sekali ko pu durian hee.." Mace merasa tersinggung karena dibilang duriannya kecil-kecil, langsung dia berdiri sambil marah "Apa ko bilang? Ko bilang ini kecil? Ko bisa telan kah?" Orang Medan langsung pergi tidak jadi beli... Like, Share, Tag teman nama di kolom komentar! By. ketawa,com Maaf foto hanya pengantar saja. MOP Melamar Gadis Papua [Gokil] Yakob lamar kekasihnya Mina dengan kata-kata mutiara "Sayang tanpa kau, segalanya gelap gulita dan suram, angin melambaikan hujan, lalu munculah mentari, kau seperti pelangi dan mentari yang hangat untuk saya..." Mina balas "Yakob sebenarnya kau lamar saya atau kasih laporan cuaca...???" Wkwkwkwk MOP Surat Buat Penina Ada pace Wamena 1 de kirim surat buat de pu pacar namanya Penina yang tinggal di Sorong. Isi surat Penina tayangku...kaka tirimkan turat ini melalui lemba-lemba mbegini naik nggungung turun nggunung mbegini lewar kali mbegini keluar lautan mbetar. Penina tayangku kaka tirimkan turat ini lewar petawat seringgana,seringgana itu hercules puna adik...penina tayang cekian dulu kaka mpuna turat....akir kata, laboraturium pemda dari kaka alo sitokmabin,kantor mbupati enarotali mbagian tapu-tapu......PENINA yang telalu kaaaa Pencuri di Rumah Pendeta Satu kali begini, Yaklep dengan Enos otak su mati jadi dorang dua mo pencuri di Bapa Pendeta Markus pu rumah. Abis Pencuri Yaklep de tanya Enos "Enos ko ambil barang apa saja?" Enos "TV dan hape to, kalo ko?" Yaklep "Sa ambil bapa Markus pu sendal saja.." Enos "Bah, ko bodok sampe, ko kenapa cuma ambil sendal?" Yaklep "Ko yang bodok, sa ambil de pu sendal biar de tra bisa kejar tong dua to..." Naik Motor Berdua Satu kali tete deng nene dorang dua suami istri, ada baku gonceng deng tete pu motor baru ka ini. Dorang dua jalan-jalan sore.. Tra lama begini, Motor maso lobang besar, dorang dua talempar dengan motor-motor. Mamayooo tete de bediri cepat-cepat angkat motor. Nene de liat tete angkat motor nene ganas "PACE, ko angkat motor ko tra angkat sa ka????". Tete balas nene. Tete "Nene, ko su lunas, tapi ini motor belum..." Melamar Gadis Papua Yakob lamar kekasihnya Mina dengan kata-kata mutiara "Sayang tanpa kau, segalanya gelap gulita dan suram, angin melambaikan hujan, lalu munculah mentari, kau seperti pelangi dan mentari yang hangat untuk saya..." Mina balas "Yakob sebenarnya kau lamar saya atau kasih laporan cuaca...???" Mendapatkan Hadiah Sikat Pembersih Toilet Jono ikut jalan sehat di kelurahannya, dan oleh pihak kelurahaan dilakukan pembagian doorpize. Jono mendapatkan sikat pembersih toilet. "Apa-apaan ini?" dia bertanya kepada Panitia. "Kenapa, itu kan sikat toilet." "Ooh, saya mengerti," kata Jono. Beberapa minggu kemudian, ketika bertemu, Pak Lurah bertanya bercanda kepada Jono bagaimana penggunaan sikat itu. Jono menjawan, "Yah, sebenarnya tidak apa-apa, tapi saya rasa, saya akan kembali menggunakan tisu saja." Pendeta dan Pasien di Rumah Sakit Yaklep ada sakit parah di RSUD Dok 2 Jayapura. Su tau begitu, maka keluarga ada undang bapa Pendeta berdoa. Waktu bapa Pendeta su berdiri dekat, Yaklep pu napas sesak tersengal-sengat dan tangan gemetar. Pendeta "Tolong ambil kan sa bolpoin dan kertas, sepertinya Yaklep ada mo tulis pesan!" Selesai tulis, Yaklep langsung mati. Karena panik Bapa Pendeta kasi masuk kertas ke dalam de pu saku celana. Pas ibadah pemakaman di Tanah Hitam, Bapa Pendeta lalu ingat. Bapa Pendeta "Oh iya, sa baru ingat, ada surat dari Almarhum." Pas bapa Pendeta buka surat, bapa Pendeta langsung jatuh pingsan. Orang-rang lalu ambil surat lalu baca "Bapa, tolong berdiri ke sana sedikit ka, sa pu selang oksigen ko ada injak tu.." Tinggal di Tete Pu Kampung Ada anak kecil 1 nama Kanip, de tinggal deng de pu tete di kampung, baru dong pu rumah tu belum ada listrik ka ini. Trus begini, kan su malam, jadi tete deng Kanip ni cuma kasi terang rumah deng pelita saja. Sekarang dong mo tidur, tapi nyamuk tinggal sambar-sambar trus. "NYIIINGGG!" Kanip de bilang, "Tete nyamuk banyak skali ni..." Tete jawab, "Coba cucu ko kasi padam pelita?" Jadi Kanip mulai jalan kasi padam pelita. Kaget begini kunang-kunang masuk. Kanip langsung angkat bicara, "Tete itu apa???" Tete ko jawab, "Cucu... sssttt, ko diam! Tu nyamuk dong ada cari tong dua pake senter!" Napi Pancuri Kasbi Doa Bahasa Biak Napi 3 pancuri kasbi, pulang dong masak pas mau makan dong suruh napi 1 pimpin doa makan.. Berdoa mulai, "Manseren no wama berkati yo robeyan ine sedo kan karbore mesri ido ko karau wer..." artinya Tuhan berkati makanan ni supaya kami makan kami kenyang, supaya besok bisa pancuri lagi Hehehe... Wkwkwkwkwk... Kandas Miras Pu Kerja Satu kali Yaklep meter su kandas miras pu kerja jadi. De duduk di muka kompleks kah ini. Tralama Mince de lewat. Yaklep ko angkat. Yaklep "Ade, ko stop pake baju tali satu itu sudaah, apa lagi ko pake celana pendek ramas panta tuu... Bikin kakak traa tahan eee.." Mince "Ahh iyo kah kakaa?? Tra tahan knapa jadi, napsu naek di otak kaa??" mince senyum. Yaklep ko jawab "Ahh tradaa, kaka traa tahan skali nii, traa tahan mo pake juga..." Yaklep de gila kah apa.. Dikeluarkan Dari Sekolah Pak Guru "Obed, kitong su cape deng ko pu nakal ini.. Memang ko pintar tapi ko nakal bikin tong cape urus ko di sekolah ini, jadi kitong mau kasih keluar ko dari sekolah!" Obed "Iyo sudah pa guru, tapi sebelum kam kasih keluar saya kam kasih balik sa pu uang skolah yang sa bayar dari kelas 1 sampe kelas 6!" Pak Guru "Iyo nanti tong kasih kembali ko pu uang, tapi ko juga musti kasih kembali nilai yang tong kasih untuk ko dari kelas 1 sampe kelas 6!" Obed "Iyo nanti sa kasih kembali raport itu untuk kamu.." Pak guru de ganas, "Bah Obed ini tinggal jawab sa trus.. kalau begitu Obed ko kasih kembali ilmu yang tong su kasih untuk ko!" Langsung Obed bilang.. "Adoooh Pak Guru kalau yang itu memang sa tra bisa kasih kembali, tapi sa akan coba untuk MELUPAKANNYA.. hehehehe.." Penelitian Tentang Katak Ada satu kelompok mahasiswa dong penelitian tentang katak. Jadi pas hari penelitian, bahan semua su disiapkan peserta semua su hadir, dong mulai penelitian, Tes 1 dong potong katak pu tangan kiri, trus dong suruh katak lompat, katak lompat, tes 1 sukses. Tes 2 dong potong katak pu tangan kanan, trus dong suruh katak lompat, katak lompat, tes 2 sukses. Tes 3 dong potong katak pu kaki kiri, trus dong suruh katak lompat, katak lompat, tes 3 sukses. Tes 4 dong potong katak pu kaki kanan, trus dong suruh katak lompat, katak tra lompat. Maka dong pu kelompok mengambil kesimpulan ketika semua tangan dan kaki katak dipotong maka katak menjadi TULI... Hehehe.. Pencuri di Rumah Pendeta Satu kali begini, Yaklep dengan Enos otak su mati jadi dorang dua mo pencuri di Bapa Pendeta Markus pu rumah. Abis Pencuri Yaklep de tanya Enos "Enos ko ambil barang apa saja?" Enos "TV dan hape to, kalo ko?" Yaklep "Sa ambil bapa Markus pu sendal saja.." Enos "Bah, ko bodok sampe, ko kenapa cuma ambil sendal?" Yaklep "Ko yang bodok, sa ambil de pu sendal biar de tra bisa kejar tong dua to..." MOB Petu telepon de pu maitua mince untuk minta maaf.. Petu mince sayang.. sy menyesal skali su kasih putus ko.. kitong 2 bisa kembali ka?? Mince di ko pu samping situ ada gelas?? Petu apaaa.. gelas..?! Trda.. kenapa jd? Mince klo bgitu ko jalan ke dapur trus ambil gelas.. Petu iyoo.. sudah ni.. Mince skarang ko lempar ke dasar.. Petu sudah... Mince nah.. pecah kan..!!! Skarang coba ko susun ulang.. bisa..??!!!! Tra mungkin too..!! Sy pu hati sama seperti itu..... Petu jiiii... Sayang.. gelas tra pica moo.. ni kan gelas plastik too.. Mince iiiiiihhhhhh....... Iyo sudah.. ko jemput sy jam 8... Cara Naik Gaji dengan Cepat Dewi, karyawan cantik berpayudara besar datang keruangan bos nya untuk meminta naik gaji. Dewi "Pak, saya minta naik gaji dong..." sambil mendekatkan dadanya ke muka bosnya Bos "Gak bisa! Kamu kerjaannya malas!" tapi sambil melirik ke dada Dewi Dewi "Kalo dinaikin 50 ribu, saia buka kancing 1 pak..." sambil memegang kancingnya siap membuka Bos mikir cuma 50 ribu "Okelah buka 1 kancing..." Dewi membuka satu kancing Dewi "Mau 1 kancing lagi pak?? Jadi tambah 100 ribu..." Boss makin penasaran dan deg-degan "Boleh lah 100 ribu..." Dewi "Tanggung lho pak 2 kancing lagi..." Boss tambah penasaran dan keringat dingin melihat dada Dewi Boss "Ada berapa kancing baju kamu? Buka semua!!" Lalu Dewi membuka kancing-kancing bajunya Dewi "Ada 4 pak jadi nambah 200 ribu ya, tuh udah liat kan... Makasih ya Pak..." lalu Dewi berjalan ke arah pintu keluar Boss "Lho, mau kemana kamu? Kancingin dulu baju kamu sebelum keluar... Apa kata orang, kalo kamu keluar dari ruangan saya kancingnya lepas gitu?" Dewi "Kalau mau saya kancingin, 1 kancingnya naik 1 juta pak..."
Mop atau mob merupakan stand up comedy khas orang Papua. Foto Papua LivesJakarta, Humoria - Sebagai negara kepulauan, Indonesia tentu menyimpan banyak potensi humor bernuansa kedaerahan. Papua, misalnya. Masyarakat di sana memiliki humor yang khas berupa stand up comedy yang disebut sebagai mop atau mob. Boleh dibilang, mob merupakan sarana bercanda dan melepas lelah di kalangan orang Papua. Biasanya, mob diceritakan secara bergantian pada saat nongkrong dengan teman maupun kerabat. Mob sendiri diangkat dari hampir semua tatanan kehidupan manusia. Mulai dari agama, seni, tradisi, kebudayaan, suku, dan bahasa, sampai soal ketuhanan. Di kalangan orang Papua, kepanjangan mob kerap dipelesetkan menjadi "Menipu Orang Banyak". Meski ada kata menipu, segala cerita yang diangkat dalam mob bukan bermaksud merendahkan, apalagi menghina kalangan tertentu. Menipu orang banyak lebih bermakna bahwa kisah yang diangkat bukanlah cerita sebenarnya, tetapi hanya untuk candaan belaka. KJ Manggaray menulis seperti dilansir Good News from Indonesia, menurut Mokougouw dalam Aritonang & Luhukay, mop atau mob merupakan wacana humor khas Papua yang menyindir sekaligus menertawakan kisah masyarakat Papua dari berbagai etnis, usia, status ekonomi, dan profesi. Jika orang Indonesia lebih akrab dengan istilah stand up comedy, mop terbilang mirip dengan format lawak tersebut tapi dilakukan dengan logat dan aksen Papua. Mop merupakan budaya yang mendahului eksistensi stand up comedy di Indonesia. Belum ada kejelasan mengenai asal dan kapan ditemukannya pertama kali, tetapi ada beberapa sudut pandang sejarah. Sebagian masyarakat Papua meyakini bahwa mop diperkenalkan oleh orang Belanda saat zaman penjajahan. Istilah mop sendiri diambil dari April Mop lelucon April yang secara internasional dilaksanakan pada tanggal 1 April. Di sisi lain, ada pula kelompok masyarakat yang secara sederhana mengartikan mop sebagai singkatan "mati ketawa ala orang papua". Berikut tujuh mob atau mop Papua yang membuat kalangan mana pun bakal tertawa menyimaknya 1. PERIBAHASA Dalam pelajaran bahasa Indonesia, ibu guru bertanya tentang peribahasa. Bu Guru Siapa yang tau arti peribahasa ini... 'Sebab nila setitik rusak susu sebelanga?' Sementara anak-anak bingung cari jawaban, Tinus angkat tangan. “Sa tau bu guru… kitong tunggu sampe Nila pu susu besar sama deng blanga baru tong kas rusak akan!” Hahaha... 2. Pak Pendeta dan Lomba Menipu Pada suatu pagi setelah Pak Pendeta memimpin Ibadah hari Minggu, dia keluar dari gereja dan mendapati beberapa anak kecil sedang mengelilingi seekor anak anjing di halaman gereja. Dia pun bertanya kepada anak-anak itu "Kalian sedang apa?" Satu dari anak-anak itu menjawab "Bapa, kita lagi lomba menipu ni, yang paling pandai menipu ia berhak mendapatkan anak anjing ini!" Pak pendeta pun menanggapi dengan lekas. "Kalian tahu, menipu itu dosa, dilarang oleh Tuhan. Kalian tidak boleh begitu. Bapa aja ni, waktu seumuran kalian tidak pernah menipu!" Semuanya terdiam, tetapi satu dari anak-anak itu kembali berkata. "Teman-teman, kita sudah dapat pemenangnya! Berikan anak anjing itu kepada Pak Pendeta!" Pernyatan itu keluar dari anak kecil itu karena bapak pendeta mengatakan bahwa waktu kecil ia tidak pernah menipu. Hehehe...3. Tanah Kodim Pace satu pasang patok di tanahnya ditulis “Tanah ini milik KODIM”. Satu kali Pak Dandim yang baru menjabat lihat lalu merasa bertanggung jawab, jadi dia kerahkan pasukan untuk bersihkan lahan. Pas lahan su bersih dan rapi, pace yang pu tanah datang ucap terimakasih. “Adoo bapa komandan hormat…terima kasih su kasi bersih sa pu lahan… kenalkan sa pu nama korneles dimara.. yang punya lahan."Hahaha... 4. Rekening Air Satu kali ni, Pace Petugas PAM pergi tagih rekening air di nene pu rumah. Petugas “Nene, bagaimana ni Nene, su lima bulan tra pernah bayar rekening air. Nene “Maaf Pak, sa su trada uang, kemarin tu petugas PLN dong datang tagih rekening listrik kalau tidak bayar nanti dong kasih putus listrik terpaksa sa bayar.” Trus karena pace petugas ni su emosi ee….pace ko bilang Petugas “iyo… Nene, ko bayar listrik sudah duluan tidak usah bayar air, nanti ko cebo dengan strom”Hahaha... 5. Vokal Grup Satu kali anak-anak muda dong rencana sumbang lagu lewat vokal grup di gereja. tapi karna waktu mepet jadi dong cuma latihan 1x, habis itu besok langsung tampil di gereja. Pas tampil begini, suara lari kiri kanan, musik beda suara beda, sampe pace satu nama tinus ni de malu skali deng dong pu paduan suara. Pas selesai tampil, pendeta tanya, “Ya, ngomong-ngomong belum perkenalan, nama vokal grupnya apa ya?” Langsung tinus jawab “vokal grup ni de pu nama tanya balik, "TARMUDI itu apa?" Tinus de jawab, “TARu MUka DImana" Hahahaaaaeee 6. Upacara Bendera Satu kali ni upacara bendera untuk jajaran pegawai kantor pos ka hahahahaeeni obet deng tinus dong dua kalau upacara selalu bikin gerakan tambahan. Begini saatnya menyanyikan lagu Indonesia Raya, dong dua semangat sekali suara besar di barisan belakang dengan khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sampeee lagu Idonesia Raya ni sudah mau habis, tapi karena Obet dan Tinus dong dua terlalu smangat menyanyi dan khidmat ka ini dong dua paku lagu Indonesia Raya di bagian belakang begini … "HIDUPLAH PEGAWAI KANTOR POS”hahahaeeee 7. LAPAR BERAT Satu kali pace ni dia lapar berat jadi dia makan di satu warteg yang dijaga mbak yang baru datang dari Jawa. Karena lapar sekali, semua makanan yang dipesan dimakan penuh gairah hingga sisa-sisa makanan tertinggal di dia pu kumis dengan brewok. Mbak penjaga warung ini heran-heran lihat cara makan Pace ini. Pace ini serius makan tanpa istirahat deng tunduk menghadap piring. Dia tahu kalau Mbak penjaga warung ini ada perhatikan dia. Jadi pace dia angkat kepala dan terjadilah saling pandang antara pace dan si mbak, trus pace de bilang. Pace “Naksir ya???” Mbak “Naksir..???!! Naksir opo? Makan aja koyok babi!!!” Hahahaeeeee Marissa Sabrina