(2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab PL, nubuat-nubuatnya tentang Mesias berisi pernyataan yang paling lengkap dan jelas dari Injil Yesus Kristus. (3) Penglihatannya tentang salib dalam pasal 53 ( Yes 53:1-12 ) adalah nubuat yang paling khusus dan terinci dalam seluruh Alkitab mengenai kematian Yesus yang mendamaikan bagi Yesaya 40:3-5. Konteks. 40:3 Ada suara yang berseru-seru 1 : "Persiapkanlah c di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah d di padang belantara jalan raya bagi Allah e kita! 40:4 Setiap lembah harus ditutup, f dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit g harus menjadi tanah yang rata, h dan tanah yang berlekuk-lekuk Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: ”Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” – yang 9:3 Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan 6 di dalam dia. w 9:4 Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; x akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja. 9:5 Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia. y " 9:6 Tentu kita harus mengikuti tuntunan yang ada dalam bentuk firman-Nya di dalam Alkitab. Ada banyak ayat Alkitab tentang cinta yang dapat Moms temukan. Yuk, kita baca dan renungkan untuk kehidupan sehari-hari! Baca Juga: 20 Kumpulan Ayat Alkitab tentang Kenaikan Isa Almasih. Ayat Alkitab tentang Cinta Sejati Tiap kalimat adalah cetusan hati terdalam, kasih Bapa dinyatakan kepada manusia di dalam Kristus. Ayat 23 sangat penting, karena di dunia ini tidak ada utusan Tuhan yang setara dengan Yesus Kristus. Satu-satunya Utusan Allah yang sejati adalah Yesus Kristus. Istilah ‘utusan’ (‘messenger’) di Perjanjian Lama dipakai untuk para malaikat 1 Tawarikh 12:18. “Lalu Roh menguasai Amasai, kepala ketiga puluh orang itu: Kami ini bagimu, hai Daud, dan pada pihakmu, hai anak Isai! Sejahtera, sejahtera bagimu dan sejahtera bagi penolongmu, sebab yang menolong engkau ialah Allahmu! Kemudian Daud menyambut mereka dan mengangkat mereka menjadi kepala pasukan.”. Ilustrasi Yeremia 29 Ayat 11 Foto: Pixabay. Yeremia 29 ayat 11 tidak hanya menjadi prinsip Tuhan Yesus, namun juga pengharapan untuk kehidupan manusia. Ayat Alkitab tersebut memuat jaminan Allah terhadap masa depan umat Nasrani. Kendati demikian, makna Yeremia 29 ayat 11 harus dilihat dari dua sisi, yakni konteks manusia dan Allah. sG5avy.