Sikap tidak menganggap penting dunia dan mementingkan akhirat merupakan wujud perilaku zuhud. Perilaku zuhud yang dijalankan bukan alasan untuk bermalas-malasan belajar dan menuntut ilmu. Perilaku zuhud hendaknya mendorongmu belajar lebih giat karena ilmu dapat mengantarkan kita menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat. Contoh perilaku Faqir Makna hadis ini: Pada hari kiamat nanti akan ada penghuni neraka yang ketika di dunia ia adalah orang yang paling nikmat hidupnya, lalu ia dicelupkan ke dalam Jahannam sehingga ia pun terkena panasnya, nyalanya, anginnya yang membuatnya melupakan kenikmatan dunia yang pernah dirasakannya. Al-Baghawi bertutur: Maksud sebagai bunga kehidupan ialah dunia memiliki keindahan yang luar biasa. (Dalam Tafsīr al-Baghawi 5/303). Selain itu, dunia sangat manis sehingga bisa menghipnotis orang-orang yang lupa akan tujuan hidup. Maka tak heran ketika Rasulullah ﷺ mewanti-wanti akan bahaya dunia. Rasulullah ﷺ bersabda: “Maha suci (Allah) yang telah memperlihatkan kepada hamba-hamba-Nya (yang shalih) Surga-Nya (di dunia) sebelum mereka bertemu dengan-Nya (di akhirat) dan Dia membukakan untuk mereka pintu-pintu Surga-Nya di negeri (tempat) beramal (dunia), sehingga mereka bisa merasakan kesejukan dan keharumannya, yang itu (semua) menjadikan mereka Sehingga, orang-orang beriman beramal di dunia dengan segala kesungguhan bukan hanya untuk mendapatkan kenikmatan sesaat di dunia, tetapi untuk meraih ridha Allah dan surga-Nya di akhirat. Adapun dalam firman Allah SWT dalam surat Ibrahim:3 yang artinya : “Orang-orang kafir yang mendapatkan siksaan amat pedih adalah orang yang lebih menyukai Seluruh perintah ini hanya akan dilaksanakn oleh orang-orang mukmin karena meraka bersabar dan yakin bahwa kehidupan sebenarnya yang terdapat berbagai kenikmatan hanya akan ada di akhirat, di dunia bukanlah tempat berfoya-foya dan leyeh-leyeh. Dalam sebuah kaedah agung disebutkan, Dunia lebih jelek daripada bangkai. Segala upaya dan daya dikerahkan oleh banyak orang untuk menggapai kenikmatan dunia.Dimata mereka seakan kenikmatan dunia adalah segalanya. Mereka berpikir,tanpa kenikmatan dunia tidak mungkin mereka meraih krbahagian hakiki. sebuah perangsangka yang keliru.Dunia telah menipu mereka. Perbandingan Antara Dunia Dengan Akhirat. August 23, 2021. deden. Artikel Islami. Oleh:Ustadz Abu Isma’il Muslim Atsari. Secara fithrah manusia mencintai dunia, karena memang Allâh Azza wa Jalla telah menjadikan berbagai kesenangan dunia itu indah di mata manusia. Allâh Azza wa Jalla berfirman : زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ RgPFp.